Abrasi yang
menyebabkan terkikisnya alur pantai tidak saja mengancam kelestarian lingkungan
hidup tapi juga keberlangsungan kehidupan manusia. Beberapa pulau kecil
diIndonesia, juga didunia,dilaporkan hilang akibat abrasi. Jika hal itu
dibiarkan, daratan-daratan lainnya pun akan mengalami nasib yang sama.
Untuk itulah upaya penanggulangan abrasi perlu
dilakukan. Penanggulanngannya pun harus memerkatikan banyak factor, seperti
ketersediaan teknologi, sumber daya manusaia, dan biaya. Otto Sudarmaji Rahmano
Ongkosono dari Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memaparkan
penanggulangan dan pencegahan abrasi bias dilakukan dengan cara lunak, keras
dan atau gabungan keduanya.
Pemilihan cara
pencegahan abrasi disesuaikan dengan kondisi wilayah. Misalkan pencegahan
denngan cara lunak dapat dilakukan dengan menanam pepohonan di daerah yang
memang awalnya diperuntukkan untuk itu. Hutan-hutan bakau yang berada didaerah
dekat pantai memang pada dasarnya berfungsi untuk menahan laju ombak. Dengan
adanya akar-akar pohon bakau yang terkesan menjuntai tak beraturan, ombak yang dating
akan tertahan dan pecah. Selain itu keberadaan bakau mampu membuat tanah di
bawanya relative lebih padat. Ketika ombak datak, tanah yang ditanami bakau
lebih sulit tergerus dan terbawa ombak kelaut.
Abrasi adalah proses dimana terjadi
pengikisan pantai yang disebabkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang
bersifat merusak. Abrasi atau kata lain biasa disebut erosi pantai. Kerusakan
garis pantai tersebut dikarenakan terganggunya keseimbangan alam daerah
dipantai tersebut. Dan meski Abrasi dapat disebabkan oleh gejala alami tapi
manusia lah yang dijadikan sebagai penyebab utama terjadinya abrasi. Abrasi ini
dapat terjadi kerena beberapa faktor antara lain, faktor alam, faktor manusia,
dan salah satu untuk mencegahnya tejadinya abrasi tersebut yakni melakukan
penanaman hutan mangrove. Beberpa faktor alam yang dapat menyebabkan abrasi
antara lain, angin yang bertiup di atas lautan sehingga menimbulkan gelombang
serta arus laut yang mempunyai kekuatan untuk mengik
Akibat dari abrasi ini akan menyebabkan pantai menggetarkan batuan ataupun tanah dipinggir pantai sehingga lama-kelamaan akan berpisah dengan daratan dan akan mengalami abrasi pantai. Proses terjadi Abrasi yaitu pada saat angin yang bergerak dilaut menimbulkan arus serta gelombang mengarah ke pantai, sehingga apabila proses ini berlangsung lama akan mengikis pinggir pantai.
Kekuatan gelombang terbesar dapat terjadi pada waktu terjadi badai dan badai inilah yang mempercepat terjadi proses pantai. Abrasi ini selain disebabkan faktor alam bisa juga disebabkan karena faktor manusia, seperti contoh melakukan penambangan pasir, dikatakan demikian karena penambangan pasir begitu penting terhadap abrasi suatu pantai yang dapat menyebabkan terkurasnya pasir laut dan inilah sangat berpengaruh terhadap arah dan kecepatan arus laut karena akan menghantam pantai.
Akibat dari abrasi ini akan menyebabkan pantai menggetarkan batuan ataupun tanah dipinggir pantai sehingga lama-kelamaan akan berpisah dengan daratan dan akan mengalami abrasi pantai. Proses terjadi Abrasi yaitu pada saat angin yang bergerak dilaut menimbulkan arus serta gelombang mengarah ke pantai, sehingga apabila proses ini berlangsung lama akan mengikis pinggir pantai.
Kekuatan gelombang terbesar dapat terjadi pada waktu terjadi badai dan badai inilah yang mempercepat terjadi proses pantai. Abrasi ini selain disebabkan faktor alam bisa juga disebabkan karena faktor manusia, seperti contoh melakukan penambangan pasir, dikatakan demikian karena penambangan pasir begitu penting terhadap abrasi suatu pantai yang dapat menyebabkan terkurasnya pasir laut dan inilah sangat berpengaruh terhadap arah dan kecepatan arus laut karena akan menghantam pantai.
Adapun Definisi Abrasi Pantai
adalah proses terjadi pengikisan pantai yang disebabkan oleh kekuatan gelombang
laut dan arus laut yang bersifat merusak. Salah satu tindakan manusia yang membuat terjadinya abrasi adalah
melakukan kegiatan pengambilan batu dan pasir di pesisir pantai untuk digunakan
sebagai bahan bangunan dan lain sebagainya. Selain itu penebangan pohon-pohon
pada hutan pantai atau hutan mangrove dapat memacu terjadi abrasi pantai yang
lebih cepat.
BEBERAPA ZONE ABRASI PANTAI
YANG DAPAT TUMBANGKAN POHON PANTAI ANTARA LAIN :
1. ZoneBarringtonia
Zone Barringtonia dimana terdapat beberapa jenis pohon Barringtonia asitica, pongamia pinnata merr, cordia subcordata L, calophyllum inophyllum L. Terminilia cattapa L.
Zone Barringtonia dimana terdapat beberapa jenis pohon Barringtonia asitica, pongamia pinnata merr, cordia subcordata L, calophyllum inophyllum L. Terminilia cattapa L.
2. ZoneIpomeaPescaprae
Zone ini didominasi oleh ipomea pescaprae serta spinifex littoreus/rumput angin
Zone ini didominasi oleh ipomea pescaprae serta spinifex littoreus/rumput angin
ADAPUN CARA MENCEGAH TERJADI
ABRASI
1. Penanaman pohon Mangrove
2. Memelihari pohon Mangrove atau
jenis pohon lainnya
3. Penanaman pohon pada hutan
pantai
Cukup sekian artikel kali ini tentang APAKAH ITU ABRASI dan semoga setelah membaca dapat menambah ilmu pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar